KISTA COLEDOCAL
Patofisiologi
Ada berbagai penjelasan dan
klasifikasi kista coledocal berdasarkan pada lokasi dan anatomi. Klasifikasi
yang paling membantu dibuat oleh Todani yang dimodifikasi dari klasifikasi yang
disusun oleh Alonsolej. Jenis pertama ditandai oleh adanya penggabungan
(fusiformis) dilatasi duktus bilier tempat duktus kista masuk (paling lazim).
Kista coledocal dianggap merupakan gambaran awal dari kelainan sistem bilier
pankretikus. Beberapa keadaan yang sering berkaitan dengan kista coledocal adalah keadaan jungta anomali duktus
pankreatikus dan duktus bilier besar, stenosis duktus bilier bagian distal,
dilatasi duktus intra hepatik. Ketidaknormalan histologi duktus bilier besar
dan ketidaknormalan histologi hepar dari normal sampai sirosis hepatis.
Gambaran-gambaran ini terjadi dalam beberapa tahapan dan kombinasi perubahan
anatomi dan malformasi.
Etiologi
Penyebab kista coledocal masih
diperdebatkan. Salah satu penjelasan yang dapat diterima dan dijelaskan oleh
Babbit. Ia menyatakan adanya pertautan antara duktus bilier pakreatikus secara
tidak normal dengan pembentukan suatu “saluran” kemana sekresi enzim pankreas
dikeluarkan akibat dinding duktus bilier menjadi rapuh oleh adanya pengerusakan
enzim secara bertahap yang menyebabkan dilatasi, peradangan dan akhirnya
terbentuklah kista. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua kasus kista
coledocal menunjukkan terbentuknya “saluran”.
Kista coledocal lebih lazim
terjadi pada wanita dari pada pria (4 : 1). Gejala yang lazim disebut classic symptom
compleks diuraikan pada manifestasi klinik.
Manifestasi Klinik
Perawat penting mengetahui
manifestasi klinik dari kista coledocal, dimana informasi diperoleh saat
melakukan pengkajian.
Tanda-tanda yang umum kista
coledocal yang disebut clssic sympton copleks meliputi nyeri, adanya massa,
kuning yang dialami kurang dari setengah penderita. Tanda yang lebih sering
nampak adalah nyeri abdomen yang sering kambuh setelah beberapa bulan atau
tahun. Biasanya hanya sedikit yang menunjukan penyakit kuning. Apabila kondisi
tetap berlangsung , dapat terjadi colangitis, serosis dan hipertensi portal.
Test diagnostik
Kista coledocal pada bayi atau
janin dapat dideteksi dengan ultrasonik maternal antenatal. Pada orang dewasa
dilakukan ultrasonografi dan computerized axial tomografi. Endoscopic retrogrde
echolangiospancreatography (ERCP) dilakukan pada pasien bila hasil prosedur
noninfasiv kurang jelas.
Diagnosa Keperawatan
Menurut Spark (1991), diagnosa
keperawatan yang lazim terjadi pada pasien dengan kista coledocal adalah :
1.
Nyeri
2.
Gangguan kosep diri
3.
Perubahan nutrisi
4.
Gangguan pertukaran gas
Intervensi
1.
Intervensi Medis
Tindakan pembedahan meliputi drainage internal melalui
systerectomy dan eksisi. Angka morbiditas dari tindakan ini cukup tinggi.
Dinding kista terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi selaput lendir. Kejadian
yang tidak diharapkan adalah terjadinya obstruksi jaringan parut. Selanjutnya
kista jaringan ikat tidak dapat kontraksi setelah drainase.
Morbiditas dapat pula disebabka oleh stasis bilier.
Resiko lain adalah berkembangnya maligna akibat retensi kista. Untuk ini maka
dianjurkan dilakukan reseksi kista.
Reseksi yang sukses memerlukan tindakan diseksi melingkar
dengan memasukan plane antara kista dan vena porta sehingga memudahkan pengangkatan.
Pada prosedur ini dapat terjadi cedera pada duktus pankreas. Prosedur
alternatif lain dapat dilakukan bila secara anatomis porta terdesak oleh
peradangan.
2.
Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan dilakukan dengan tujuan mengatasi
masalah yang dijelaskan pada diagnosa kperawatan serta diarahkan untuk mencegah
cedera. Secara umum tindakan keperawatan antara lain :
·
Mengurangi rasa nyeri
·
Membantu pasien untuk memulihkan konsep dirinya,
menghadapi dan menerima realita serta mengembangkan pola pemecahan masalah.
·
Mencukupi kebutuhan nutrisi.
·
Mencukupi kebutuhan pertukaran gas.
DAFTAR PUSTAKA
Schwartz, Shires, Spenes, Principles of Surgery, Fith Ed. Mc. Graw Hill
Book Co. 1988.
Sheila M. Sparks, Nursing Diagnosis Reference Man
No comments:
Post a Comment