Wednesday, February 23, 2011

ELEKTROFISIOLOGI OTOT JANTUNG

ELEKTROFISIOLOGI OTOT JANTUNG
Januari 10th, 2010 oleh akhmad riza Leave a reply »
Muatan listrik sel otot jantung sehat dalam keadaan
ISTIRAHAT — DEPOLARISASI — REPOLARISASI
Keadaan sel otot jantung pada saat istirahat dan saat repolarisasi di luar sel bermuatan listrik positif dan di dalam sel bermuatan listrik negatif.
Sedangkan keadaan sel otot jantung pada saat depolarisasi di luar sel bermuatan listrik negatif dan di dalam sel bermuatan listrik positif.
Sekarang perhatikan animasi elektrofisiologi otot jantung berikut
Download animasi di sini
sel jantung di atas telah dipasangi elektroda pada bagian kiri, kanan, dan atas untuk melihat perbedaan hasil rekaman suatu kejadian aktivitas listrik jantung dalam waktu bersamaan ketika sel jantung tersebut anda rangsang dengan menggunakan mouse anda.
Sebelum anda beri stimulus atau klik, sel jantung tersebut dalam keadaan istirahat atau diam tidak ada kontraksi. artinya tidak ada defleksi yang dapat “dilihat” oleh elektroda (kabel sadapan untuk merekam EKG). yang terekam hanya garis mendatar atau isoelektrik.
Sekarang anda rangsang sel jantung di atas. apa yang terjadi?, rangsangannya akan terus menjalar ke sel-sel berikutnya (panah warna merah). terjadi perpindahan muatan listrik antara luar dan dalam sel. sel jantung tersebut akhirnya tereksitasi semua yang disebut DEPOLARISASI, dan terjadilah kontraksi. Hebatnya kabel elektroda yang ditempelkan di permukaan tubuh yang jauh dari jantung sekalipun seperti pada kaki atau tangan masih dapat “melihat” aktivitas listrik jantung tersebut.
Yang perlu diingat adalah animasi sel jantung ini saya buat hanya bisa dirangsang pada sel sebelah kiri. seandainya rangsangan dimulai dari kanan, depolarisasi akan menjalar dari kanan ke kiri dan repolarisasi dari kiri ke kanan. dan menghasilkan rekaman elektroda kiri akan mencatat defleksi positif dan elektroda kanan akan mencatat defleksi negatif.
Setelah beberapa saat sel jantung tersebut akan kembali seperti keadaan semula yang proses penjalarannya di sebut REPOLARISASI (panah warna biru).
Hasil catatan aktivitas bioelektris (=elektrogram) sel otot jantung sehat dalam keadaan ISTIRAHAT dan DIRANGSANG


Jadi kesimpulannya adalah
DIRANGSANG — DEPOLARISASI — terjadi DEFLEKSI
Elektrogram dari sel otot jantung yang dirangsang terdiri dari/fase:
a. Fase DEPOLARISASI, yaitu bagian yang terjadi akibat penyebaran rangsangan
b. Fase REPOLARISASI, yaitu bagian yang terjadi bila sel otot kembali ke keadaan istirahat
Arah defleksi ditentukan oleh:
a. Arah penyebaran impuls depolarisasi
b. Letak elektroda
Dari animasi di atas anda dapat perhatikan (gunakan tombol stop agar animasi berhenti)
- Arah impuls menuju elektroda (positif) maka arah defleksi ke atas (positif)
- Arah impuls menjauhi elektroda (negatif) maka arah defleksi ke bawah (negatif)
- Arah impuls menuju kemudian menjauhi elektroda maka arah defleksi ke atas dan kebawah (bifasik)
FASE REPOLARISASI
Gambaran elektrogram pada fase repolarisasi ada dua kemungkinan :
Bila arah repolarisasi SAMA dengan depolarisasi, maka arah defleksi dari fase repolarisasi akan berlawanan dengan arah defleksi fase depolararisasi. seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:


Bila arah repolarisasi BERLAWANAN dengan arah depolarisasi, maka arah defleksi dari fase repolarisasi akan SAMA dengan arah defleksi fase depolarisasi, seperti yang tampak pada animasi ketika fase repolarisasi. Sekarang perhatikan lagi gambar berikut.

Dalam keadaan normal, arah repolarisasi otot ventrikel adalah BERLAWANAN dengan arah depolarisasi, sehingga arah defleksi fase repolarisasi ( gelombang T ) adalah SAMA dengan arah defleksi fase depolarisasi ( kompleks QRS ).
Sebaiknya anda pelajari prinsip ini baik-baik agar anda lebih mudah memahami ketika kita membahas fisiologi pembentukkan impuls listrik oleh sel-sel khusus di jantung ( SA node, AV node, dst) dan juga anda akan mudah memahami kenapa 12 lead EKG akan menghasilkan amplitudo dan arah defleksi komplek QRS yang berbeda-beda.
Selalu saya usahakan pembahasan selanjutnya akan lebih banyak lagi animasi dan gambar agar belajar EKG anda lebih menyenangkan.
• Previous Entry: Ukuran-ukuran dalam kertas EKG
• Next Entry: ECG 12-leads (EKG 12-sadapan)
Posted in dasar-dasar EKG
Tags: elektrofisiologi jantung Tambahkan tag baru
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 Feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Advertisement