PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA MATARAM
ARDYAN PRADANA PUTRA (NPM 010.01.1749)
INTISARI
Satu jam
pertama menyusu pada bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka
kematian bayi. Program IMD dan ASI eksklusif di Kota Mataram NTB sudah
berlangsung dari tahun 2010. Awal mula munculnya inisiatif ini dilatar
belakangi oleh minimnya ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi.
Pengetahuan yang cukup tentang IMD bagi masyarakat dan keluarga sangat
diperlukan sehingga mereka termotivasi untuk melakukan IMD bagi calon anak yang
akan terlahir kelak. Berdasarkan hal tersebut, maka Program IMD sangat perlu
dilakukan kepada bayi yang baru lahir untuk mencegah tingginya kematian
neonatal. Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
untuk mendeskripsikan persepsi ibu hamil tentang IMD di Puskesmas Rawat Inap
Kota Mataram.
Desain
penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Sampel dalam penelitian ini
adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Rawat inap di Kota
Mataram (PKM Ampenan, PKM Cakranegara, PKM Karang Taliwang dan PKM Tanjung
Karang) sebanyak 92 orang dengan teknik Accidental
sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan hasil analisa data
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil
penelitian, didapatkan 75 responden (81,52%) memiliki persepsi positif tentang
IMD dan 17 responden (18,48,%) memiliki persepsi negatif tentang IMD. Dari 17
responden tersebut, terdapat 5 responden yang berumur <20 tahun (usia resiko
tinggi). Dalam penelitian ini sebagian besar ibu hamil berpendidikan SMA dengan
jumlah 41 responden (44,57%) tetapi ibu hamil masih memiliki persepsi yang
negatif tentang IMD yaitu 4 responden. Selain itu, ibu hamil (Primipara &
Multipara) masih memiliki pengetahuan yang kurang dan berpersepsi negatif
tentang IMD yaitu sebanyak 5 responden. Berdasarkan usia kehamilan terdapat 10
responden dengan usia kehamilan 7-9 bulan.
Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 81,52% ibu hamil telah memiliki
persepsi positif tentang IMD dan 18,48% berpersepsi negatif. Oleh sebab itu
diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan
tentang IMD pada ibu hamil.
Kata kunci: Persepsi,
ibu hamil, inisiasi menyusu dini (IMD)