Sunday, October 2, 2011

Infeksi & Radang

Infeksi & Radang Radang / inflamasi : proses reaksi jaringan terhadap kerusakkan KARIER Manusia penyebab penularan suatu penyakit tanpa menampakkan gejala /perkembangan suatu penyakit tersebut. Ada 2 macam karier : 1. Karier pasca penyembuhan 2. Karier Kontak ( Ekskretor asimtomatik) •Manusia penyebab penularan suatu penyakit tanpa menampakkan gejala /perkembangan suatu penyakit tersebut. Ada 2 macam karier : •1. Karier pasca penyembuhan •2. Karier Kontak ( Ekskretor asimtomatik) Karier Pasca Penyembuhan : •Karier Konvalen: Menularkan mikroorganisme pada saat masa penyembuhan. •Karier temporer: Menularkan Mikroorganisme kurang dari setahun. •Karier Kronik: Menularkan mikroorganisme lebih dari satu tahun. Infeksi : Adalah masuknya penyakit yang ditularkan dari luar tubuh manusia. ( dari manusia ke manusia , dari hewan ke manusia, dari sumber lainnya.) Penyebab Infeksi adalah banyak macam mikro organisme , misal bakteri, virus, jamur , protozoa , riketsia dan lainnya. Tahapan – tahapan Infeksi •Masa Inkubasi: Masa antara masuknya penyebab infeksi sampai dengan timbulnya gejala infeksi. •Masa Sakit : Masa penderita mengalami penyakit akibat infeksi bisa akut maupun kronis sesuai dengan jenis infeksinya. •Masa Penyembuhan: Akhir dari bahaya infeksi walaupun masih berpotensi sebagai karier. Jalur Infeksi •Berbagai penyakit ditularkan lewat saluran nafas al. : Influenza, TBC, batuk rejan , pes, pneumoni, meningitis, meningokokus dan sakit ternggorokan karena kuman , streptokokus, difteri, campak, rubella Penyakit – penyakit tersebut ditularkan lewat, ciuman, penggunaan alat makan yang terinfeksi , dan melalui droplet infection. •Beberapa mikroorganisme dapat tahan selama beberapa hari bahkan minggu didalam debu yang tidak terkena sinar matahri langsung misalnya, mikroorganisme penyebab TBC , smallpox , difteri , streptokokus , stafilokokus. •Infeksi saluran cerna karena masuknya mikroorganisme per oral mis. Salmonella, paratifoid, kolera, disentri . dll •Masuknya kuman / mikroorganisme ke dalam tubuh manusia lewat kulit atau membran mukosa disebut Inokulasi Contoh inokulasi: Kulit dan Membran mukosa rentan terhadap inokulasi kuman karena gesekan mis. Spilis. GO, leprae , dll. Lewat luka / lesi karena memar , terbakar, dll, luka setelah melahirkan dll. Infeksi karena suntikan yang tercemar / Infus atau pembuatan tatoo dll. PERADANGAN / INFLAMASI Stadium seluler peradangan dimulai setelah peningkatan aliran darah kedaerah radang / jaringan yang cedera •Adalah suatu proses yang terjadi akibat reaksi jaringan terhadap kerusakkan yang mungkin antara lain disebabkan oleh adanya infeksi mikroorganisme. •Merupakan respon fisiologis lokal terhadap cedera jaringan, radang bukan suatu penyakit tetapi manifstasi penyakit Kronologis peradangan adalah sbb: Stadium vaskuler peradangan dimulai segera setelah jaringan cedera. Arteriola setempat mengalami konstriksi dan terjadi vasodilatasi berkepanjangan, dilatasi arteriola menyebabkan peningkatan tekanan cairan di kapiler hilir, hingga terjadi perpindahan plasma kedlm ruang interstisium maka terjadilah pembengkakan , edema •Histamin dan bradikinin adalah bahan kimia yang dibebaskan selama peradangan yang mempengaruhi sel – sel edotel kapiler yang masih normal ( di tempat / didekat radang ) saling merapat dan menjauh satu sama yang lain meyebabkan permeabilitas dinding kapiler meningkat sehingga sel sel darah merah dan cairan keluar masuk ke ruang interstisium menyebabkan edema dan eritema (kemerahan). •Stadium seluler peradangan dimulai setelah peningkatan aliran darah kedaerah radang / jaringan yang cedera’ •Sel – sel darah putih serta trombosit tertarik bermigrasi ke daerah radang lewat dinding vaskuler yang melebar, Sel – sel ini mengelilingi sel – sel yang rusak, memfagositosis sel yang mati dan mikroorganisme yg. Mungkin penyebab cedera ? Serta merangsang pembekuan darah dan peran mereka adalah melakukan penyembuhan •Peradangan dimulai dengan ruptur / sobeknya Sel Mast •Sel Mast adalah kantung yang berisi banyak granula dan terdapat pada seluruh jaringan ikat yang mengelilingi pembuluh darah. •Rupturnya sel Mast disebabkan oleh : cedera jaringan , adanya toksin , pengaktivan protein komplemen, dan pengikatan antigen antibodi •Degranulasi sel mast mengeluarkan bahan bahan yang disintetis dalam sel mast, yang menyebabkan vasodilatasi, peningkatan permeabilitas dinding kapiler penyebab penarikan sel darah putih serta trombosit ke daerah radang. •Penarikan sel darah putih yang dimaksud diatas sisebut kemotaksis Zat Zat / Bahan –bahan yang berperan apabila terjadi radang Bahan yang disintetis oleh sel mast al: •HISTAMIN : penyebab relaksasi pembuluh darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah.Zat ini juga penyebab meningkatnya permeabilitas dinding kapiler. •FAKTOR KEMOTAKSIS NEUTROFIL DAN EOSINOPIL: Yg. Menarik sel-sel darah putih ke tempat radang. •PROSTAGLANDIN , berfungsi meningkatkan aliran darah ke daerah radang juga meningkatkan permebilitas Kapiler •LEUKOTRIEN yg. Merupakan bahan anafilaksis yang bereaksi lambat, meningkatkan permeabilitas kapiler System komplemen •Pada kondisi radang terjadi pula reaksi system complemen dimana akan diaktifkan protein plasma . Misal Protein plasma C1 – C5 ( Complemen 1 – 5) merangsang degranulasi sel mast, kemudian kemotaksis sel darah putih ke radang dan opsonisasi bakteri •Complemen C1 dan C 3 setelah pengikatan antigen •Complemen C1 jalur klasik dan atau C 3 ( jalur alternatif ) . Protein complemen C1 diaktifkan setelah bagian Fc dari antibodi IgG atau IgM setelah pengikatan antigen oleh bag. Fab •Protein complemen 6 – 10( C 6 – C 10 ) menyebabkan lisis sel bakteri dengan membuat kerusakan dinding sel bakteri Proses Pembekuan Darah •Memerlukan banyak rangkaian protein yang diaktifkan ( ± 13 ) secara berjenjang hasil dari jenjang koagulasi adalah benang fibrin. Jalur intrinsik diaktifkan bila salah satu protein plasma, faktorXII kontak dg. Pembuluh darah yang cedera. Jalur Ekstrinsik bila protein plasma faktor VII kontak dg tromboplastin jaringan yg dikeluarkan oleh sel yg cedera. Kedua jalur ini membentuk serat/benang fibrin. Zat –zat lain yang diaktifkan •Bradikinin : produk terakhir jenjang koagulasi yg dicetuskan faktor XII, kerjanya seperti histamin dan prostaglandin yang meningkatkan liran darah ke radang dan permeabilitas dinding kapiler. •Sitokin adalah zat yg. Dikeluarkan oleh sel darah putih, bekerja seperti hormon yang merangsang sel- sel lain pada system imun untuk berprolifersai selama terjadi radang. Fungsio Laesa : Terjadi perubahan / gangguan fungsi organ Karakteritis Lokal Peradangan •RUBOR: kemerahan yang menyertai radang akibat peningkatan aliran darah ke daerah radang. •KALOR: Panas yg menyertai radang , timbul akibat peningkatan aliran darah. •TURGOR: Pembengkakan daerah radang karena peningkatan permeabilitas dinding kapiler sehingga cairan & protein plasma keluar masuk ke ruang interstisium •DOLOR: Nyeri peradangan yang disebabkan oleh peregangan syaraf akibat pembengkakan dan rangsangan ujung – ujung saraf oleh mediator – mediator peradangan. Reverensi: My Mother (Bidan Umi Sangadah)

No comments:

Post a Comment