Saturday, February 11, 2012

Makalah Basis Data


Makalah Basis Data
BAB I
PENDAHULUAN
Data atau informasi geografi, yang diturunkan dari peta-peta tematik, pengukuran pada umumnya mengandung lebih dari satu atribut yang diasosiasikan dengan lokasi spasialnya. Sebagai contoh, properties pemukiman yang menjadi daya tarik adalah area, lahan, sifat kesuburan tanah, dsb. Atribut-atribut tambahan ini disebut sebagai entities non-spasial dari basi data spasial.
Basis data spasial mendeskripsikan sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi yang tetap maupun yang tidak tetap (memiliki kecenderungan buntuk berubah, bergerak, atau berkembang). Tipe-tipe entity spasial ini memiliki properties topografi dasar yang meliputi lokasi, dimensi dan bentuk (shape). Hampir semua SIG memiliki campuran tipe-tipe entity spasial dan non-spasial. Tetapi, tipe-tipe entity nonspasial tidak memiliki propertiestopografi dasar lokasi.
Dengan demikian, sebelum analisis SIG dapat dilakukan, diperlukan data tambahan untuk kemudian digabungkan ke dalam basis data geografi.Walupun demikian, untuk mengelola data dan informasi atribut di dalam SIG tidak semudah yang dibayangkan. Untuk melakukannya diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep-konsep sistem manajemen basi data.Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang. Sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa kita lihat dari perkembangan yang selalu berkaitan dengan dengan teknologi informasi, diawali dari manual, terautomasi, sistem digital atau cyber system. Ukuran perkembangan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besar gedung yang digunakan, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi membagi rata informasi dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya untuk umum. Penerapan teknologi informasi dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen.
Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi.
2. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital.
Bentuk penerapan TI ini sering dikenal dengan system Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung keduanya.
BAB II
BASIS DATA
A. DEFINISI
Data adalah fakta atau hasil observasi yang masih belum diolah dan sisajikan dalam
koneks dan ditampilkan yang bermanfaat bagi pengguna tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah dan dijasikan dalam koneks dan tampilan yang bermanfaat bagi pengguna tertentu, informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau audio.
Jadi definisi dari Basis Data adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan
yang disimpan dalam media elektronik untuk memenuhi berbagai kebutuhan, sedangkan System Basis Data adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan dan sekumpulan program yang memungkinkan bebarapa pemakai / program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
B.OPERASIONAL DASAR BASIS DATA
Basis data dianalogikan seperti lemari arsip yang memiliki aturan / cara penyusunan dan penempatan arsip-arsip didalamnya dengan tujuan jika kita ingin mencari dan mengambil kembali
arsip/buku dari lemari arsip tersebut dapat dilakukan dengan mudan dan cepat.
Adapun operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dengan basis data adalah sebagai berikut :
1. Create Database (Pembuatan basis data baru)
2. Drop Database (Penghapusan basis data baru)
3. Create Table (File atau pembuatan tabel)
4. Drop Table (Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data)
5. Insert (Penambahan / pengisian data baru sebuah file / tabel)
6. Search / Retrieve (Pengambilan data dari sebuah file / tabel)
7. Delete (Penghapusan data dari sebuah file / tabel)
8. Display, browse (Menampilkan basis data)
9. Update, Edit (Mengubah dan meng-edit data yang terdapat di dalam tabel basis data)
10. Menghapus data dari tabel basis data (delete, zap, pack)
11. Create Index (Membuat indeks untuk setiap tabel basis data)
C. TUJUAN DASAR BASIS DATA
Adapun tujuan dari Dasar Basis Data adalah sebagai berikut :
1. Kecepatan
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completennes)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan pemakai (Sharability)
8. Mengatahui bentuk dan model database dan konsep sederhananya
9. Memahami konsep basis data relational dan karakteristiknya, relasi, notasi, aljabar relational, integritiy constraint dan normalisasi.
10. Mampu memanfaatkan salah satu bahasa queri yaitu SQL, baik kemampuan sebagai Data Definition Language (DDL) atau Data Manipulations Language (DML)
11. Mampu mendesain dan mengoptimalkan basisi data relational untuk permasalahan praktis.
D. PENERAPAN BASIS DATA
Penerapan Basis Data digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi. Penerapan teknologi informasi Basis Data sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI ini sering dikenal dengan system Digital.
E. MODEL BASIS DATA
Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Beberapa literatur menggunakan istilah struktur data logis untuk menyatakan keadaan ini. Model dasar yang paling umum ada 3 macam, yaitu :
1. Model Hirarki
Model hirarki biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua & anak. Setiap simpul (biasa sinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua.Setiap orang tua bisa memiliki satu hubungan (1 : 1) atau beberapa anak (1 : M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Beriktu memperlihatkan contoh model hirarki, yang terdiri atas 4 level dan 13 simpul.Pada contoh diatas, A berkedudukan sebagai akar, dan berkedudukan sebagai orang tua dari simpul B, C, D, dan E. Keempat simpul yang disebutkan belakangan ini disebut sebagai anak simpaul A. C juga dapat berkedudukan sebagai orang tua , yaitu orang tua F dan G. Adapun simpul F, G, H, I, J, L, dan M disebut sebagai daun.Contoh produk DBMS yang menggunakan model hirarki adalah IMS (Information Management System) , yang dikembangkan oleh dua perusahaan IBM dan Rockwell International Corporation.
2. Model Basis Data Relasional Dan Sig
Perbedaan penekanan para perancang sistem SIG pada pendekatan basis data untuk penyimpanan koordinatkoordinat peta dijital telah memicu pengembangan dua pendekatan yang berbeda dalam mengimplementasikan basis data relasional di dalam SIG. Pengimplementasian basis data relasional ini didasarkan pada model data hybrid atau terintegrasi.
3. Model Data Hybrid
Langkah awal pada pendekatan ini adalah pemahaman adanya dugaan atau pendapat bahwa mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi lokasi (spasial) di satu sisi, tetapi di dsisi yang lain, tidak optimal untuk informasi atribut (tematik). Berdasarkan hal ini, data kartografi digital disimpan di dalam sekumpulan files sistem operasi direct access untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atributnya disimpan did alam DBMS relasioanl lomersial yang standar.
4. Model Data Terintegrasi
Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”.
BAB III
SISTEM PENGELOLA BASIS DATA DATABASE MANAGEMEN SYSTEM (DBMS)
A. DEFINISI
1.Entity
Yaitu objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata atau suatu kelas atau tipe entitas yang menyatakan suatu objek atau kejadian, pelanggan, pegawai, departemen, pengarang, buku, barang, mata kuliah merupakan contoh dari entity atau entitas. Pada model Relational, entitas akan menjadi tabel.
2. Attribut
Yaitu suatu item data yang menajdi bagian dari suatu entity atau entitas, istilah lain atribut adalah property, nama pegawai atau NIP adalah contoh dari attribut yang terdapat pada entity pegawai.
3. Data Value (Nilai Atau Isi Data)
Yaitu suatu fakta atau hasil observasi yang masih belum diolah dan sisajikan dalam koneksi dan ditampilkan yang bermanfaat bagi pengguna tertentu.
4. RecordRecord
adalah sebuah baris data yang ada dalam tabel atau banyak data yang ada dalam subuah tabel.
5. File / Table
Yaitu sebuah data yang telah diolah yang disusun dalam sebuah tabel yang mempunyai relasi antara tabel-tabel sehingga file dapat diakses oleh user.
6. Database
Yaitu kumpulan informasi yang disimpan dalam suatu komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis database tersebut
7. DBMS (Database Managemen Sysem)
Yaitu suatu sistem perangkat lunak yang memungkinan user (pengguna) untuk membuat, memlihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
B. BAHASA QUERY (Structured Query Language (SQL))
1. Pengertian dan Tujuan penerapan bahasa querya.
Pengertian Bahasa Query yaitu sebuah perintah tertentu yang mempunyai kemampuan memanggil, mengubah, memanipulasi, mendefinisikan, memodifikasi dan menentukan kontrain sekuriti dalam sebuah aplikasi DBMS, dalam hal ini aplikasi DBMS yang digunakan adalah SQL Server 7.0b. Tujuan Penerapan- Memudahkan user dalam mengakses data / informasi- Keamanan data / informasi- Menghindari redudansi data / kerangkapan data- Efisiensi dalam sebuah informasi-Keluwesan data / informasi- Orientasi data- Terkontrolnya sebuah data / informasi
2. Dasar-dasar Structured Query Language (SQL)
Jenis perintah SQL dan struktur dasar penulisan perintaha. DDL (Data Definitions Language)Kelompok perintah ini bisa digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan pendefinisian tabel. Sehingga dengan menggunakan perintah-perintah ini, kita bisa memerintahkan untuk membuat database, membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat index tabel dan lain-lain yang berhubungan dengan pendefinisian database dan tabel. Adapun dasar penulisan perintah dari DDL ini adalah Create, Indek, Viewb. DML (Data Manipulation Language) Yaitu suatu data yang telah dibuat dan telah didefinisikan untuk melakukan beberapa operasi seprti penyaringan data, proses query, DML ini dilakukan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Adapun penulisan dasar perintah dari DML adalah Insert, Select, Update, Delete, Edit, Rename, dan lain-lain.
C. APLIKASI DBMS (Databse Managemen System)
1. Jenis-jenis aplikasi DBMS (Database Managemen Sysem)
MySQL- SQL Server 7.0- Microsoft Access- DB2- Oracle
2. Arsitektur DBMS (Database Managemen System)
Dalam hal ini arsitektur yang kita contohkan adalah arsitektur client/server dimana sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali diterapkan kepada semua user mengenai informasi yang ditambahkan ke dalam database.Arsitektur client/server sangat mengurangi lalulintas network, karena hanya memberikan data yang diminta oleh user saja, sebagai contoh jika sebuah pencarian satu database yang mengandung 100.000 records hanya menghasilkan 3 record, 3 record ini saja yang akan dikirimkan melalui network kepada komputer client. Pada sistem yang tradisional, kesemua 100.000 record akan dikirimkan melalui network. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan, seperti misalnya mem-beckup dan merestorasi data menjadi lebih mudah dilakukan karena data terletak hanya pada satu tempat.
D. LANDASAN PEMILIHAN APLIKASI DBMS YANG DIGUNAKAN
Landasan pemilihan DBMS :
1. Struktur dataJika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS harus dipikirkan.
2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.
3. Tersedianya layanan penjual
Keberadaan fasilitas pelayanan penjual sangat dibutuhkan untuk membantu memecahkan beberapa masalah sistem.
BAB IV
SQL SERVER SEBAGAI APLIKASI DBMS
A. ARSITEKTUR SQL SERVERSQL
Server adalah sebuah database relasional yang direancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebtu dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama.
B. KOMPONEN-KOMPONEN SQL SERVER
Adapun komponen-komponen SQL Server adalah sebagai berikut :
1. Database
2. Tabel
3. Database Diagram
4. Indeks
5. View
6. Storage Procedure
7. Trigger8. Full-Text Indexes
C. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN SQL SERVER
1. Keunggulan SQL Server
- Data Oriented
- Luwes
- Terkontrolnya kerangkapan data
2. Kekurangan SQL Server
- Storage digunakan besar
- Dibutuhkan tenaga specialis yang handal
- Softwarenya mahal- Kerusakan pada system database dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait
D. FASILITAS UNGGULAN SQL SERVER
Adapun fasilitas unggulan yang dimiliki oleh SQL server adalah berupa tabel, view dan elemen-elemen lain yang dapat terlihat langsung oleh user atau pengguna.
E. CONTOH-CONTOH PENULISAN PERINTAH DML QUERY
1. Select (Pemilihan)·
Select * from Nama_Table Untuk melihat semua· Select Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_TableUntuk dan nama buku· Select Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_Table Untuk melihat nama pengarang dan tahun terbit· Select right (Nama_Attribut,3) as Kanan from Nama_TableUntuk mengambil 3 karakter dari sebelah kanan
2. Insert (Penyisipan)·
Insert tbuku values ("isi_dari_kode","data_kolom1"," data_kolom2"," data_kolom1,………)· Insert into nama-tabel (Kode,Nama_Data)values ("Nama_Kode","Nama_Data_yg_akan_disisip")
3. Update (Perubahan)·
Update {nama tabel} set nama kolom="isi kolom" where nama kolom ="isi kolom"
4. Delete (Penghapusan)·
Delete from [nama tabel] where [ kondisi]
BAB V
KESIMPULAN
SQL Server 7.0 merupakan aplikasi DBMS yang sangat berguna bagi user yang memerlukan informasi dari suatu perusahaan atau departemen tertentu yang terkait dengan aplikasi ini.SQL Server 7.0 juga sangat bermanfaat dan sangat efisien karena program ini dapat digunakan bersama-sama oleh pengguna yang memakai aplikasi ini. Oleh sebab itu aplikasi ini sangat cocok bila dipakai dalam suatu informasi seperti data pustaka, rumah sakit, kampus dan lainlain. Unsur dan syarat automasi ada begitu banyak. Biasanya, pengguna berharap terlalu banyak dari sistem ini dan oleh karenannya merasa kecewa bilamana sistem tersebut tidak bekerja seperti yang diharapkan. Untuk memastikan adanya keberhasilan dalam automasi ini dibutuhkan kerjasama yang optimal dan berkelanjutan diantara pengguna sehingga tercipta kepuasan diantara pengguna, suatu penilain mendalam mengenai kebutuhan-kebutuhan pengguna harus dilakukan sebelum rencana detail untuk automasi dilakukan. Perlu tersedianya staf yang terlatih. Seluruh anggota staf harus mengerti tentang sistem automasi ini.
d

Update KATA MUTIARA


Update KATA MUTIARA Desember 2011
Orang yang tahu caranya meningkatkan kualitas hidup banyak orang, akan menjadi rahmat bagi sesamanya.
Yang kau lakukan menentukan yang kau hasilkan, dan yang kemudian menentukan nilai dan hargamu bagi orang lain.
Lebih baik berbahagia sendiri, daripada terhina dalam kebersamaan dengan orang yang hatinya tak pernah bersamaku.
Hidup kita terlalu penting untuk digunakan menua dalam kekhawatiran.
Segera atasilah masalahmu saat ia masih mudah, sebelum ia tumbuh menjadi terlalu besar bagi kemampuanmu.
Menunda tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah adalah perilaku yang mengijinkan masalah itu tumbuh lebih besar daripada kemampuanmu.
Tuhan tidak memberikan masalah yang lebih besar daripada kemampuanmu untuk menyelesaikannya.
Kedamaian dan kegembiraan adalah hadiah bagi penyegeraan dan kesungguhan kita untuk bersikap dan berlaku baik.
Satu jam yang digunakan untuk merasa khawatir, lebih melelahkan daripada satu jam untuk bekerja keras.
KUALITAS TINDAKAN MENENTUKAN KUALITAS HASIL, dan setiap tindakan PASTI menghasilkan.
Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu.

KATA KATA MUTIARA  – Mario Teguh
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
kita hanya dekat dengan mereka yang kita
sukai. Dan seringkali kita menghindari orang
yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah
kita akan mengenal sudut pkitang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena kita
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya kita merendahkan nilai yang bisa
kita capai melalui perubahan itu
kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama kita. kita akan disebut baru, hanya bila
cara-cara kita baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap kita salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang
kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian kita dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila kita belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan
kita sekarang. kita akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.
Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan. Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.
Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.
Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!
Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.
Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita. Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.
Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini. Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.
Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.
Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.
Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.
Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.
Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.
Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.
Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.
Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. sukses sejalan dengan keberanian.
Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.
Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.
Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.
Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.
Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.
Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.
Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.
Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.
Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.
Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.
Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya. Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?
Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.
Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya. Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.
Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.
Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula. Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.
Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.
Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.